Bawa seperlunya.
Bukan, bukan yang mereka butuh.
namun yang kau butuh.
Buang seperlunya.
yang usang dan menyakitkan.
Bukan, bukan yang buatmu belajar.
namun yang buatmu tak mau belajar.
Lepas seperlunya.
caranya mengenggam tanganmu sore, habis hujan itu.
Bukan caranya hilang tanpa bilang
karena setidaknya kau bisa setegar karang.
Bahagia.
Bahagialah sebahagiamu.
karena pada satu titik nanti, hanya ada dirimu, untukmu.
Montag, 3. April 2017
Abonnieren
Kommentare zum Post (Atom)
restarting, but probably slowly forgetting.
hi, rasanya aneh sekali akhirnya menulis disini lagi setelah hampir tujuh tahun berlalu, terlalu banyak yang terjadi dan berubah, jadi sepe...
-
Hari ini, 11 April. ada bidadari berkacamata yang sedang berulang tahun. empat-puluh-lima tahun. Umi, kau masih terlihat begitu c...
-
kita adalah beberapa keping yang digenggam waktu begitu erat. lucunya , sesuatu yang begitu erat digenggam, jadi begitu rentan terlepas l...
-
"I love you." aku tentu masih ingat bagaimana dia mengatakannya, dengan begitu tenang,dan senyumnya yang ku sukai. aku mera...
Keine Kommentare:
Kommentar veröffentlichen