Dienstag, 15. September 2015

Sayang

sayang, pernahkah kau lihat sepasang anak kecil bermain di garis-garis senja?dengan senyum lepas hingga bisa terdengar selip gelak tawanya tiap ia menari, persis melayang.
sayang, pernahkah kau jadi salah satu dari anak kecil di sebelah sana, yang bajunya bagai taman, menertawakan wajah masing-masing,dan biarkan waktu jadi hal asing.
sayang, bisakah kita genggam waktu seperti kita berputar sembari kau genggam tanganku, “jangan dilepas, ya.” sesederhana itu, kita bisa pahami ada rindu sebelum hilang jadi nyata.
sayang, sayangnya kita bukan lagi anak kecil.
hanya terperangkap dalam raga belasan
yang pandai beralasan,
dan bermain dengan perpisahan.

Keine Kommentare:

anak kecil

lampu mati, kau terpejam. ku nyanyikan selamat tidur, untuk kau, anak kecil. mereka bilang, banyaklah bermimpi jika nanti kau cium me...