Montag, 6. Oktober 2014

Rumahmu

Aku punya sepasang jendela seperti dua bola matamu.
kamu dapat menatap hal disekitar dengan aku, memahami dan
menikmati kupu-kupu yang bertamu juga dengan aku.

Aku punya atap seperti kedua lenganmu,
yang begitu hangat memeluk saat hujan bagai memburu.
memberi rasa aman seperti aku tau kamu disini bersamaku.

Aku punya pintu seperti senyummu.
yang terbuka saat menatapku,
yang selalu merekah seperti berkata "aku mencintaimu."

Aku punya bunga-bunga cantik disekitar pekarangan.
seperti kita, sederhana dan indah secara bersamaan.

lalu, setelah sejauh itu.
dapatkah aku jadi rumahmu?
dimana kau tetap disana,
meyakinkanku bahwa kau selalu ada.

jadi yang terakhir,
lalu satu-satunya.

disaat kamu mulai enggan,
hiasi aku dengan warna kesukaan kita,
jadikan ia pelangi untuk kita berdua.

aku tak akan menguncimu dari dalam.
karena kamu akan selalu tau,
kemana arah pulang, aku.

Keine Kommentare:

anak kecil

lampu mati, kau terpejam. ku nyanyikan selamat tidur, untuk kau, anak kecil. mereka bilang, banyaklah bermimpi jika nanti kau cium me...