Sonntag, 8. Mai 2016

satu lewat

satu lewat satu, sehabis memikirkanmu
habis sudah senduku,
mengapa harus kau melulu?

hatiku naif, mataku rindu senyummu,
kataku bias, sepiku kenang hadirmu.
tanyaku bimbang, menunggu jawabmu.

satu lewat dua, kau masih disana?
berhenti buat merana,
setidaknya kau bisa buat aku terpana

nyataku hilang, padamu sang fatamorgana
kau bilang ini kita, kita kini sirna
kemarin kita puja selamanya, namun selamanya tak lain fana

satu lewat tiga
sepertinya aku lelah terjaga
kau tetap tak mau dengar juga
saat ku bilang, "datangmu buatku lega, namun pergimu begitu lekas tak terduga."

Keine Kommentare:

anak kecil

lampu mati, kau terpejam. ku nyanyikan selamat tidur, untuk kau, anak kecil. mereka bilang, banyaklah bermimpi jika nanti kau cium me...